Banyak jenis genteng yang bisa Anda pilih, bukan hanya mengutamakan sisi ektetikanya saja, tetapi ketika memilih bonus new member genteng juga memikirkan fungsinya, seperti apakah kuat terhadap panas, hujan, atau juga suara. Berikut ini adalah beberapa jenis genteng yang paling banyak digunakan.
Jenis Genteng Banyak Digunakan
1.Genteng Beton
Pertama yang akan kami bahas adalah genteng beton yang terbuat dari semen, pasir dan abu bekas pembakaran batu bara. Genteng jenis ini sangat awet, di mana bisa mencapai 50 tahun tanpa adanya perawatan khusus. Karena itulah genteng ini tahan dari api dan tidak mudah bocor.
Ada beberapa kekurangan yang disayangkan dari penggunaan genteng jenis ini, yaitu genteng jenis ini lebih berat kalau dibandingkan dengan jenis genteng lain. Tentunya hal ini bisa membuat struktur hunian terbebani.
2. Genteng Metal
Ini adalah jenis atap yang terbuat dari lembaran metal yang dibentuk dengan cara di Press dan membentuk pola seperti genteng. Tentunya ini sangat ringan serta bisa menghemat struktur hunian. Atap jenis ini cocok untuk rumah minimalis.
Sayangnya, atap ini mudah untuk menyerap panas dan cenderung berisik ketika hujan turun. Tetapi ada solusi loh untuk hal ini, di mana jenis genteng metal ini bisa dilapisi dengan butiran pasir dari aspal yang direkatkan.
3. Genteng Tanah Liat
Di Indonesia, jenis Genteng yang terbuat dari tanah liat sudah sangatlah umum. Jika genteng tanah liat identik dengan bentuk yang terbatas dan cenderung membosankan dari slot online jackpot terbesar, kini sudah banyak model jenis atap tanah liat yang lebih modern. Untuk harganya, genteng tanah liat lebih murah kala dibandingkan dengan jenis lainnya.
Untuk menggunakan genteng ini, dipastikan kalau pemasangannya sudah benar, karena kalau tidak nantinya bisa membuat rumah bocor.
4. Genteng Keramik
Genteng keramik memiliki rupa yang cukup mirip dengan genteng tanah liat. Komposisi warna yang dimiliki genteng keramik biasanya lebih selaras dan membuat rumah menjadi lebih menarik.
Biasanya genteng jenis ini digunakan pada rumah yang memiliki atap tinggi. Bahan keramik bisa membantu dalam menahan sinar matahari untuk masuk ke dalam rumah.
5. Genteng Asbes
Kelima ada genteng asbes yang sudah sangat umum di Indonesia, tetapi tahukah kamu meski memiliki harga yang murah dan pemasangannya mudah, ternyata bahan dari genteng ini bisa membahayakan. Ini lebih cocok digunakan sebagai genteng sementara jika memang rumah belum memiliki genteng yang permanen.
7 .Genteng Aspal
Ketujuh ada genteng aspal yang terbuat dari campuran serat kayu dan aspal, kini genteng jenis ini pun sendang menjadi tren karena memang banyak kelebihan yang bisa didapatkan dari jenis genteng ini.
Salah satu kelebihannya adalah genteng jenis ini bisa digunakan pada hampir semua rangka atap rumah. Selain itu jenis genteng ini lebih lentur, kuat, dan lebih tahan terhadap api.
Bentuknya yang berlapis dan lebar membuatnya menjadi lebih tahan pada bocor. Untuk pilihan warna, banyak variasi yang bisa dipilih, loh.
Kekurangan yang dimiliki genteng ini adalah harganya tinggi dan pemasangan lebih disarankan pada ahlinya. Bahkan kalau genteng mengalami kerusakan, disarankan untuk memanggil ahli yang profesional agar keadaan genteng tidak semakin parah.
Nah, itulah beberapa jenis genteng yang umum bisa kita temui di mana-mana. Untuk memilih genteng, sebaiknya sesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan rumah kamu, sehingga semuanya terasa lebih bermanfaat.